NAMA :MARGARETHA
DATU BUA’
NIM :15
507 160
SEM/KELAS :III/D
MK :ANATOMI
TUMBUHAN
|
I.
STRUKTUR SEL TUMBUHAN
1.
Jelaskan secara singkat struktur sel
pada tumbuhan!
Ø Jawaban:
struktur sel pada tumbuhan berbeda antara sel yang satu dengan sel yang
lainnya, baik dalam segi ukuran, bentuk maupun fungsinya. Organel-organel yang dimilki sel tumbuhan vakuola, dinding sel, plasmodesmata, plastid
serta sel tumbuhan terdiri atas tiga bagian yaitu membrane sel, selapis
protoplasma, dan rongga yang disebut vakuola.
2.
Jelaskan dalam bentuk tabel perbedaan antara sel tumbuhan dengan sel
hewan!
Ø Tabel
perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Sel
tumbuhan
|
Sel
hewan
|
Ukurannya
lebih besar dari sel hewan
|
Ukurannya
lebih kecil dari sel tumbuhan
|
Mempunyai
bentuk yang tetap
|
Tidak
mempunyai bentuk yang tetap
|
Memiliki
dinding sel dari selulosa
|
Tidak
memilki dinding sel
|
Memiliki plastid
|
Tidak memiliki
plastida
|
Mempunyai
vakuola/rongga sel yang banyak dan besar
|
Tidak
memilki vakuola atau ada namun hanya kecil dan sedikit
|
Menyimpan
energy dalam bentuk butiran (granul) pati
|
Menyimpan
energy dalam bentuk granul glikogen
|
Tidak
memilki sentrosom dan lisosom
|
Memilki
sentrosom dan lisosom
|
Nukleus
lebih kecil daripada vakuola
|
Nukleus
lebih besar daripada vesikel
|
Tempat
penyimpanan makanan pada vakuola
|
Tempat
penyimpanan makanan pada vesikel
|
3.
Jelaskan mengapa vakuola pada sel
tumbuhan lebih banyak dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan vakuola
pada sel hewan!
Ø Jawaban:
vakuola pada sel tumbuhan lebih banyak dan berukuran lebih besar karena sel
tumbuhan tidak memilki alat penyimpanan makanan sehingga semua makanan baik
dalam bentuk partikel, larutan ataupun senyawa disimpan dalam vakuola,
sedangkan pada hewan selnya memiliki alat penyimpanan makanan yaitu vesikel dan
juga pada sel tumbuhan tidak memiliki alat pencernaan seluler sedangkan pada
sel hewan memilki alat pencernaan seluler yaitu lisosom.
4.
Jelaskan apa yang terjadi jika sel
tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipotonis dan larutan hipertonis!
Ø Jawaban
:jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipotonis maka sel tumbuhan akan
mengembang dari ukuran normalnya dan mengalami peningkatan tekanan turgor
sehingga sel menjadi keras, dan apabila sel tumbuhan dimasukkan ke dalam
larutan hipertonis maka sel tymbuhan akan kehilangan turgor dan mengalami
plasmolisis (lepasnya membran sel dari dinding sel).
5.
Sebutkan 3 ciri-ciri dan fungsi vakuola
pada sel tumbuhan!
Ø Jawaban:
3 ciri-ciri vakuola:
-Terdapat/terletak di dalam
sitoplasma
-Memiliki membran tunggal yang
disebut tonoplas
-Bersifat semipermiabel
Fungsi vakuola:
-Dapat memberi
warna pada buah dan bunga karena mengandung pigmen antosin untuk menarik
serangga dalam proses penyerbukan
-Bertindak sebagai lisosom (karena
pada tumbuhan tidak memiliki lisosom)
-menyimpan bahan makanan
-berperan dalam
turgiditas sehingga bentuk sel tetap.
II.
JARINGAN MERISTEM
1. Apa
yang dimaksud dengan jaringan meristem?
Ø Jawaban:
Jaringan meristem adalah jaringan yang ada pada tumbuhan yang aktif membelah
karena sel-selnya bersifat embrionik, dimana meristem ini banyak dijumpai pada
ujung akar, batang, cambium dan pangkal batang.
2. Jelaskan
macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya pada tumbuhan!
Ø Jawaban:
macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya yaitu:
1)
Meristem apikal (ujung) : jaringan
meristem yang terletak di ujung-ujung pokok batang dan cabang serta ujung akar
dan selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.
2)
Meristem interkalar (antara) :terletak
diantara jaringan dewasa, contohnya terletak pada pangkal tiap ruas pada batang
tumbuhan yang berbuku-buku.
3)
Meristem lateral (samping) : merupakan
suatu meristem yang menyebabkan pertumbuhan ke arah samping (membesar),
terletak sejajar dengan permukaan organ. Contohnya cambium dan cambium gabus.
3. Apa
fungsi dari jaringan meristem?
Ø Jawaban
:fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut:
1)
Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan
meninggi pada batang dan memanjang pada akar
2)
Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan
diameter batang
3)
Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan
organ perantara tanaman.
4. Jelaskan
2 macam jaringan meristem berdasarkan asalnya!
Ø Jawaban
: berdasarkan asalnya jaringan meristem dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1)
Meristem primer: jaringan yang ditemukan
pada jaringan dewasa yang sel-selnya masih membelah yang terdapat pada bagian
ujung akar dan batang yang menyebabkan tumbuhan meninggi.
2)
Meristem sekunder, yaitu jaringan yang
berasal dari meristem primer yang merupakan hasil perkembangan dari meristem
primer.
5. Jelaskan
tingkat perkembangan meristem primer yang meliputi promeristem, prokambium dan
meristem dasar!
Ø Jawaban
:tingkat perkembangan meristem primer yang meliputi:
§ Promeristem,
yaitu jaringan meristem yang telah ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat
embrio.
§ Prokambium,
yaitu jaringan meristem primer yang akan membentuk cambium
vasikuler/intrafasikuler yang nantinya membentuk jaringan pembuluh primer.
§ Meristem
dasar, yaitu jaringan meristem primer yang akan membentuk jaringan dasar
tumbuhan yang mengisi empulur maupun korteks.
III.
JARINGAN PARENKIM
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
jaringan parenkim dan bagaimana cirri-cirinya!
Ø Jawaban
:jaringan parenkim (jaringan dasar) merupakan jaringan yang tersusun dari
sel-sel hidup yang hampir ditemukan di seluruh organ tumbuhan yang memiliki
struktur morfologi dan fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan proses
kehidupannya, dan beberapa ciri-ciri jaringan ini yakni :dinding selnya tipis
dan jarang mengandung lignin, bentuk vakuolanya besar dan banyak, berbentuk
bulat atau segi enam, terdapat ruang antar sel sehingga letaknya tidak terlalu
rapat, dan dapat membelah secara meristematik dan embrional.
2.
Jelaskan mengapa jaringan parenkim
disebut sebagai jaringan dasar dan mengapa dinding selnya jarang mengandung
lignin!
Ø Jawaban:
jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena jaringan parenkim ditemukan
hampir di seluruh bagian organ tumbuhan dan juga jaringan parenkim berfungsi
sebagai jaringan penghasil dan penyimpan cadangan makanan, dan dinding sel
parenkim jarang mengandung lignin karena sel dari jaringan parenkim terdiri
dari sel-sel yang masih aktif membelah sedangkan lignin dapat ditemukan pada
zat kayu yang sel-selnya sudah mati atau sudah tidak membelah.
3.
Jelaskan macam-macam jaringan parenkim
berdasarkan bentuknya!
Ø Jawaban:
macam-macam jaringan parenkim berdasarkan bentuknya:
1) Parenkim
pagar (palisade), merupakan tempat fotosintesis yang utama dan sel-sel
memanjang yang terdapat di daun tepat di bawah jaringan epidermis karena banyak
mengandung klorofil daripada jaringan lainnya dengan bentuk bulat memanjang
atau lonjong yang berjajar seperti tiang atau pagar dan dalam parenkim palisade
ini terdapat sel klorofil.
2) Parenkim
bunga karang (jaringan spons), yaitu lapisan sel-sel yang tidak teratur, banyak
rongga udara dan berada di bawah lapisan jaringan tiang.
3) Parenkim
bintang, yakni parenkim yang bentuknya menyerupai bintang karena bersegi lima
menjuntai atau lebih.
4) Parenkim
lipatan, yakni parenkim yang bentuknya melipat ke arah dalam serta banyak
mengandung kloroplas dan jaringan ini banyak ditemukan pada tumbuhan pinus dan
padi.
4.
Jelaskan struktur, letak dan isi sel
jaringan parenkim!
Ø Jawaban:
struktur internal parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya, contohnya sel
parenkim yang berperan dalam fotosintesis, mengandung kloroplas dan membentuk
jaringan klorenkim (pada mesofil daun, korteks batang empulur), letak jaringan
parenkim hampir ditemukan pada semua organ tumbuhan seperti pada batang, akar,
empulur batang, mesofil daun, daging buah dan pada endosperma, serta sel
parenkim berisi cadangan makanan berupa larutan dalam vakuola, cairan dalam
plasma dan kristal pati.
5.
Jelaskan macam-macam jaringan parenkim
berdasarkan fungsinya!
Ø Jawaban
:berdasarkan fungsiya jaringan parenkim dibedakan menjadi 5 yaitu:
1) Parenkim
asimilasi, yaitu parenkim yang membuat zat makanan bagi tumbuhan yang diproses
dari fotosintesa di daun.
2) Parenkim
penimbun, yaitu sel parenkim yang dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda
berupa larutan, partikel padat dan kristal.
3) Parenkim
air, yaitu sel parenkim yang dapat menyimpan air.
4) Parenkim
udara (aerenkim), yaitu jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena
mempunyai ruang antar sel yang besar.
5) Parenkim
pengangkut, yaitu sel-sel penyusunnya berbentuk memanjang menurut arah
pengangkutannya, umumnya terdapat pada batang, terdiri dari berkas vaskuler
yakni xylem dan floem.
IV.
KOLENKIMA
1.
Jelaskan apa itu jaringan kolenkim
beserta apa manfaatnya!
Ø Jawaban
:jaringan kolenkim adalah jaringan yang terbentuk oleh sejumlah sel memanjang
yang menyerupai sel prokambium dan berkembang dalam stadium awal promeristem
yang ditemukan pada bagian tumbuhan yang masih aktif berdifferensiasi, dan
manfaat jaringan ini adalah bermodifikasi untuk penyokong batang serta daun
yang tumbuh, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis pada jaringan kolenkim yang mengandung kloroplas.
2.
Bagaimana ciri-ciri dari jaringan
kolenkim?
Ø Jawaban
: ciri-ciri yang dapat diamati pada jaringan kolenkim yaitu:
·
Sel-selnya tersusun dari sel-sel yang
bentuknya memanjang dan tersusun rapat
·
Terdiri dari sel-sel yang masih aktif
membelah
·
Dinding selnya mengandung selulosa,
pektin dan hemiselulosa yang berlapis dan saling tersilang
·
Umumnya ditemukan pada batang, daun dan
buah
·
Pada batang, dapat membentuk silinder
penuh atau tersusun menjadi berkas memanjang sejajar sumbu batang
·
Pada daun, terdapat di kedua sisi tulang
daun utama atau satu sisi saja serta di tepi daun
3.
Jelaskan tipe-tipe kolenkim berdasarkan
letak dan cara penebalannya!
Ø Jawaban
:berdasarkan letak dan cara penebalannya, kolenkim dibedakan menjadi empat
yaitu:
1) Angular
kolenkim (kolenkim sudut), penebalan dinding selnya terjadi pada sudut-sudut sel, yakni pada tempat pertemuan tiga sel atau
lebih seperti vitis, begonia, tangkai rumex.
2) Lamelar
kolenkim (kolenkim papan), penebalan dindinng selnya terjadi pada dinding sel
trangensial dan dinding selnya tebal ketika sejajar dengan permukaan struktur
saja sehingga penebalan ini mengubah lapisan luar tanaman serta memberi
kekuatan yang lebih besar pada tumbuhan.
3) Lakunar
kolenkim (kolenkim lakuna), penebalan terjadi pada permukaan ruang antar sel
dan antara sel satu dengan sel yang lain memiliki banyak ruang.
4) Annular
kolenkim (kolenkim cincin), penebalan yang menyebabkan lumen tidak menyudut
lagi.
4.
Jelaskan struktur jaringan kolenkim
sehubungan dengan fungsinya!
Ø Jawaban
: kolenkim bermodifikasi untuk menyokong batang serta daun yang tumbuh. Dinding
selnya menebal ketika pucuk berkembang, namun penebalan itu bersifat plastis
dan meluas sehingga penebalannya tidak menghalangi pemanjangan batang ataupun
daun. Pada perkembangan selanjutnya, kolenkim dapat bertahan sebagai jaringan
penyokong apabila organ tempat kolenkim berada tidak membentuk sklerenkim.
5.
Untuk mengamati jaringan kolenkim, dapat
ditemukan pada tumbuhan apa saja dan pada bagian mana? Sajikan dalam bentuk
tabel!
Ø Jawaban
: tabel tempat ditemukan jaringan kolenkim pada tumbuhan
Jenis tumbuhan
|
Jenis kolenkim
|
Letak
|
Kentang
|
Kolenkim
sudut
|
Batang
|
Seledri
|
Kolenkim
sudut
|
Tangkai
daun
|
Bunga
begonia
|
Kolenkim
sudut
|
Tangkai
|
Sambucus
|
Kolenkim
lamela
|
Korteks
batang
|
Wortel
|
Kolenkim
cincin
|
Daun
|
Cucorbita
|
Kolenkim
sudut
|
Tangkai
|
Ambrosia
|
Kolenkim
lakuna
|
Batang
|
Bata
|
Kolenkim
sudut
|
Tangkai
|
Composite
|
Kolenkim
lakuna
|
tangkai
|
Morus
|
Kolenkim
sudut
|
Tangkai
|
V.
JARINGAN SKLERENKIM
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
jaringan sklerenkim!
Ø Jawaban
: jaringan sklerenkim adalah merupakan jaringan penguat atau penyokong yang
terdiri dari sel-sel mati dan mengalami penebalan sekunder di bagian dinding
selnya dan terdapat pada bagian organ tanaman yang dewasa.
2.
Jelaskan persamaan dan perbedaan
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim!
Ø Jawaban
:pesamaan dan perbedaan jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim:
v Persamaan
-keduanya berfungsi
menguatkan tegaknya batang dan daun
-sama-sama melindungi
biji atau embrio
-memperkuat jaringan
parenkim yang menyimpan udara
-keduanya melindungi
berkas pengangkut
-sama-sama mengalami
penebalan
v Perbedaan
-kolenkim
merupakan jaringan parenkim khusus untuk menunjang organ muda sedangkan
sklerenkim merupakan jaringan untuk menunjang organ tumbuhan yang telah dewasa
-sel kolenkim
memanjang ke arah poros panjang organ tempatnya berada dan ditandai oleh adanya
sel primer yang berdinding tebal, sedangkan pada sklerenkim memiliki dinding
sel yang tebal, berlignin dan protoplasmanya mati
-letak kolenkim
di tepi dan sklerenkim di bawah epidermis
-sifat kolenkim
:primer, hidup sedangkan sklerenkim :primer, dewasa, mati.
3.
Jelaskan struktur dan fungsi dari
jaringan sklerenkim!
Ø Jawaban
:jaringan sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang hanya terdapat pada organ
tumbuhan yang tidak lagi bertumbuh dan berkembang dan memiliki beberapa fungsi
diantaranya; sebagai alat penyokong, melindungi dan menguatkan bagian dalam
sel, memberi kekuatan mekanik bagi tubuh tumbuhan, aktivitas serat sklerenkim
melindungi tanaman dari berbagai strain faktor lingkungan.
4.
Jelaskan mengapa jaringan memiliki
struktur yang lebih kuat dari jaringan kolenkim!
Ø Jawaban
:karena jaringan sklerenkim terdiri dari sel sudah mati, dinding selnya
merupakan dinding sekunder yang tersusun dari lignin yang tebal dan selulosa
sehingga selnya menjadi keras dan kuat.
5.
Jelaskan perbedaan antara serat-serat
(fiber) dan sel-sel batu (sklereid) pada sel sklerenkim!
Ø Jawaban
:serat-serat sklerenkim terdapat dalam bentuk untaian atau lingkaran dan
merupakan suatu seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut yakni xylem
dan floem, sedangkan sklereid terdapat di semua bagian tumbuhan terutama dalam
kulit kayu, pembuluh tapis, dalam buah ataupun biji.
VI.
JARINGAN EPIDERMIS
1.
Sebutkan beberapa ciri-ciri jaringan
epidermis pada tumbuhan!
Ø Jawaban
:beberapa ciri-ciri jaringan epidermis yaitu:
§ Sel-selnya
hidup, biasanya terdiri dari satu lapis sel tunggal
§ Sel-sel
rapat satu sama lain membentuk bangunan padat tanpa ruang antar sel
§ Memiliki
ragam bentuk, ukuran dan susunannya
§ Tidak
memiliki klorofil
§ Mengalami
modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misalnya stomata, trikoma,
spina, vilamen, sel kipas dan sel kersik.
2.
Mengapa pada tumbuhan yang tenggelam
dalam air epidermisnya banyak mengandung kloroplas?
Ø Jawaban
: epidermis pada tumbuhan yang tenggelam dalam air banyak mengandung kloroplas
karena tumbuhan yang tenggelam dalam air merupakan tumbuhan tingkat rendah dan
tumbuhan tingkat rendah fotosintesisnya berlangsung pada jaringan epidermis,
pada tumbuhan tingkat tinggi fotosintesis memang berlangsung di sel penjaga
stomata namun hanya saja kecil karena jumlah klorofil pada sel penjaga hanya
sedikit.
3.
Jelaskan beberapa fungsi jaringan
epidermis pada tumbuhan!
Ø Beberapa
fungsi jaringan epidermis yaitu:
§ Sebagai
pelindung terhadap hilanngnya air karena penguapan
§ Sebagai
pelindung terhadap kerusakan mekanik
§ Sebagai
pelindung terhadap perubahan temperatur
§ Sebagai
pelindung terhadap hilangnya zat-zat makanan
§ Sebagai
pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda
§ Peresap
air dan mineral pada akar yang masih muda
§ Tempat
difusi oksigen dan karbondioksida sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis
yang permukaannya bergabus.
4.
Jelaskan apa yang dimaksud trikoma dan
stomata pada derivat epidemis!
Ø Jawaban
:trikoma merupakan rambut-rambut bersel
satu atau banyak yang terbentuk dari sel epidermis, struktur yang lebih besar
dan pada seperti duri, tersusun oleh jaringan epidermis, sementara stomata
merupakan lubang-lubang kecil yang berbentuk lonjong dan dikelilingi oleh dua
sel epidermis khusus (sel penutup).
5.
Jelaskan fungsi trikoma pada
masing-masing organ tumbuhan!
Ø Jawaban
:fungsi trikoma pada masing-masing organ tumbuhan:
v Pada
daun :untuk mengurangi penguapan, mengurangi gangguan hewan dan manusia,
meneruskan rangsang.
v Pada
bunga (nektaria) :mengeluarkan madu untuk menarik serangga membantu
penyerbukan.
v Pada
biji :untuk mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji, menyerap air
sehingga biji menjadi lekas berkecambah.
v Pada
batang untuk mengurangi penguapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar