Selasa, 28 Februari 2017

makalah strategi, teknik dan metode dalam proses belajar mengajar


MAKALAH
“Strategi, Metode dan Teknik dalam Proses Belajar Mengajar ”
     UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAh STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
LOGO UNIMA.png
OLEH KELOMPOK 4 :
                                      1.Margaretha Datu Bua’ (15 507 160)
                                      2.Natasya  Mangangantung (15 501 056) 
                                      3.Dinda S.L.D  Lahay (15 507 136) 
         
DOSEN PEMBIMBING : 1. Jemmy M. L. Sumakul, M.Pd
                                        2. Dr. Zusje Warouw,  M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami naikkan ke hadirat Tuhan yang Maha kuasa karena atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini sebagaimana adanya. Sebagaimana judul dari makalah ini yakni STRATEGI, METODE dan TEKNIK dalam PROSES BELAJAR MENGAJAR, maka makalah ini membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis strategi, metode dan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Makalah ini kami susun secara praktis dan sederhana agar lebih mudah untuk dipahami para pembaca dengan harapan dengan adanya makalah ini, nantinya kita dapat lebih memahami tentang strategi, metode dan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran berlangsung dengan maksimal secara khusus bagi kita sebagai calon guru penting untuk mengetahui hal tersebut.
Kami juga menyadari bahwa di dalam penulisan makalah ini, mungkin terdapat kesalahan bahkan tidak ada kesempurnaan oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
                                                      



                                                                                                      Tondano,  Februari 2017

                                                                                                                  Kelompok 4



DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A.    Latar Belakang........................................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
C.     Tujuan........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
A.    Pengertian Strategi Dalam Proses Pembelajaran........................................................ 3
B.     Macam-Macam Strategi Dalam Proses Pembelajaran................................................ 5
C.     Pengertian Metode Dalam Proses Pembelajaran........................................................ 6
D.    Macam-Macam Metode Dalam Proses Pembelajaran................................................ 8
E.     Pengertian Teknik Dalam Proses Pembelajaran ........................................................ 9
F.      Macam-Macam Teknik Dalam Proses Pembelajaran ................................................ 10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 13
A.    Kesimpulan ............................................................................................................... 13
B.     Saran.......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 14



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, alat, siswa dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan. Seperti telah kita ketahui bahwa tugas utama guru ialah mengajar yang berarti membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu atau kompetensi. Tujuan atau kompetensi itu telah dirumuskan dalam kurikulum yang berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan proses pembelajaran.
Dalam  proses pembelajaran yang menjadi persoalan pokok ialah bagaimana memilih dan menentukan strategi pembelajaran atau strategi belajar mengajar (SBM). Strategi belajar mengajar menentukan jenis interaksi di dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang di gunakan harus menimbulkan aktivitas belajar yang baik, aktif, kreatif, efektif dan efesien, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Berkenaan dengan hal itu diperlukan strategi belajar mengajar. Selain itu metode mengajar juga diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar mempengaruhi belajar, metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Dalam mengajar hendaknya guru menggunakan lebih dari satu metode. Dengan menguasai teori belajar mengajar peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik bahkan dapat memotivasi anak didik untuk berminat belajar.
Dari penjelasan di atas nampak begitu pentingnya strategi, metode dan teknik dalam proses belajar mengajar, maka kami mencoba menyusun penjelasan mengenai strategi, metode dan teknik dalam proses belajar mengajar dalam bentuk makalah dengan harapan dengan adanya penyusunan makalah ini pembaca lebih memahami tentang teknik, metode dan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan efektif.

B.     Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1.      Apa yang dimaksud dengan strategi, metode dan teknik dalam proses belajar mengajar?
2.      Macam-macam strategi, metode dan teknik apa saja yang digunakan dalam proses belajar mengajar?

C.    Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam makalah ini yaitu:
1.      Menjelaskan apa yang dimaksud dengan strategi, metode dan teknik dalam proses belajar mengajar.
2.      Menjelaskan macam-macam strategi, metode dan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
3.      Untuk memenuhi tugas makalah MK STRATEGI BELAJAR MENGAJAR.













BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Strategi Dalam Proses Belajar Mengajar
Istilah strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk mencapai kemenangan dalam suatu peperangan. Awalnya digunakan dalam lingkungan militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran yang dikenal dengan istilah strategi pembelajaran.  Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegitan guru dan anak didik dalam perwujudan kegitan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Atau bisa dikatakan strategi belajar mengajar merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Adapun pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli yaitu sebagai berikut :
v  Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
v  J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
v  Dick dan Carey (2005:7), Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi termasuk aktivitas sebelum pembelajaran, dan partisipasi peserta didik yang merupakan prosedur pembelajaran yang digunakan kegiatan selanjutnya.

v  Suparman (1997:157), Strategi pembelajaran adalah merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik, peralatan dan bahan,dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
v  J.R David (1996), Strategi Pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dari beberapa pengertian ahli diatas dapat disimpukan bahwa strategi dalam proses belajar mengajar merupakan suatu rencana yang dipersiapkan secara saksama untuk mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan telah ditargetkan dalam proses belajar.
Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :
1.      Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
2.      Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
3.      Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
4.      Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
1.      Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
2.      Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
3.      Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
4.      Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

B.     Macam-Macam Strategi Dalam Proses Belajar Mengajar
Macam-macam strategi pembelajaran meliputi:
1)      Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE)
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
2)       Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan.
3)      Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Dilihat dari aspek psikologi belajar SPBM bersandarkan kepada psikologi kognitif yang berangkat dari asumsi bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.belajar bukan semata-mata proses menghafal sejumlah fakta,tetapi suatu proses interkasi secara sadar antara individu dengan lingkungannya
4)      Stategi Pembelajaran Kontekstual (CTL)
Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
5)      Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
6)      Strategi Pembelajaran Kooperatif ( SPK )
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam SPK, yaitu :
a.       Adanya peserta dalam kelompok
b.       Adanya aturan kelompok
c.       Adanya upaya belajar setiap anggota kelompok, dan
d.      Adanya tujuan yang harus dicapai.
7)      Strategi Pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggung jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Apabila menilaiperubahan sikap sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah kita tidak bisa menyimpulkan bahwa sikap anak itu baik, misalnya dilihat dari kebiasaan berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan dalam keluarga dan lingkungan keluarga.
Strategi Pembelajaran afektif pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis. Melalui situasi ini diharapkan siswa dapat mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dianggapnya baik.
C.    Pengertian Metode dalam Proses Belajar Mengajar
v  Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Ketepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran.
v  Istilah metode dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, sebab secara umum menurut kamus Purwadarminta (1976), metode adalah cara yang telah teratur dan terfikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud.
v  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode berasal dari kata method (Inggris), artinya melalui, melewati, jalan atau cara untuk memeroleh sesuatu.
v  Menurut M. Sobri Sutikno (2009 : 88) “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan”.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas jelas bahwa pengertian metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut maka kedudukan metode dalam pembelajaran
mempunyai ruang lingkup sebagai cara dalam:
1.      Pemberian dorongan, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam rangka memberikan dorongan kepada warga belajar untuk terus mau belajar
2.      Pengungkap tumbuhnya minat belajar, yaitu cara dalam menumbuhkan rangsangan untuk tumbuhnya minat belajar warga belajar yang didasarkan pada kebutuhannya
3.      Penyampaian bahan belajar, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam menyampaikan bahan dalam kegiatan pembelajaran
4.      Pencipta iklim belajar yang kondusif, yaitu cara untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi warga abelajar untuk belajar
5.       Tenaga untuk melahirkan kreativitas, yaitu cara untuk menumbuhkan kreativitas warga belajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya
6.      Pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, yaitu cara untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran
7.      Pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar, cara untuk untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran.

Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam penggunaan metode pembelajaran adalah sebagai berikut :
1)      Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar siswa.
2)      Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut.
3)      Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
4)      Metode yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
5)      Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
6)      Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari.

D.    Macam-Macam Metode dalam Proses Belajar Mengajar
Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya:
1.      Metode  Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Jadi ini sesuai dengan pengertian dan maksud dari Strategi Ekspositori tersebut, dimana strategi ini merupakan strategi ceramah atau satu arah.
2.      Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan. Jadi guru memperagakan apa yang sedang dipelajari kepada siswanya.
3.      Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Disini siswa melakukan diskusi tentang suatu masalah yang diberikan oleh guru, sehingga siswa menjadi aktif.
4.        Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Disini guru memberikan suatu tugas kepada siswa untuk diselesaikan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif.
5.      Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Jadi metode ini dalam strategi pembelajaran merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif yang berdasarkan pengalaman yang ia alami.
6.      Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Disini guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.
7.      Metode Latihan
Metode latihan maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Siswa diajarkan untuk melatih kemampuan yang dia miliki dan lebih mengasah kemampuan yang dimiliki tersebut.
8.      Metode Karya Wisata
Teknik karya wisata adalah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu. Siswa diajak untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat atau objek yang dikunjungi.

E.     Pengertian Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalnya, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam teknik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara ang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dian sangat menguasai bidang tersebut.

F.     Macam-Macam Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar
1.      Teknik Ceramah
Teknik ceramah adalah memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain teknik ini adalah sebuah teknik mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
2.      Teknik Diskusi
Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah, yang dimana di dalam teknik ini terjadi proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar. Teknik diskusi merupakan suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
3.      Teknik Tanya Jawab
Teknik tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut. Teknik tanya jawab akan menjadi efektif bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan dengan cara yang menarik.
4.      Teknik Pemberian Tugas (Individu/Kelompok)
Teknik pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
5.      Teknik Penemuan (Discovery) dan Simulasi
Teknik penemuan merupakan proses dimana seorang siswa melakukan proses mental yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud proses mental ialah mengamati, mencerna, mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan membuat kesimpulan dan lain sebagainya. Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberiakan instruksi.
Teknik simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kata lain siswa memegang peranaan sebagai orang lain.
6.      Teknik Inquiry
Inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir.
Teknik inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
7.      Teknik Eksperimen dan Demonstrasi
Teknik eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang siswa diajak untuk beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru.
Teknik demonstrasi merupakan teknik mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.

8.      Teknik Karya Wisata
Teknik karya wisata merupakan teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
9.      Teknik Bimbingan / Tutorial
Teknik bimbingan/tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil siswa.      Peran guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat dibutuhkan oleh siswa untuk mendampingi mereka membahas dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
10.  Teknik Problem Solving
Teknik problem solving (pemecahan masalah) bukan hanya sekedar teknik mengajar, tetapi juga merupakan satu teknik berpikir, sebab dapat menggunakan teknik-teknik lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Strategi dalam proses belajar mengajar merupakan suatu rencana yang dipersiapkan secara saksama untuk mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan telah ditargetkan dalam proses belajar. Macam-macam strategi pembelajaran meliputi: Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE), Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI), Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) , Stategi Pembelajaran Kontekstual (CTL), Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir, Strategi Pembelajaran Kooperatif ( SPK ), Strategi Pembelajaran Afektif.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: Metode  ceramah,  metode demonstrasi, metode diskusi, metode pemberian tugas, metode eksperimen, metode tanya jawab, metode latihan, metode karya wisata.
Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Macam-macam teknik dalam proses belajar mengajar yaitu: teknik ceramah, teknik diskusi, teknik tanya jawab, teknik pemberian tugas (Individu/Kelompok), teknik penemuan (Discovery) dan simulasi, teknik inquiry, teknik eksperimen dan demonstrasi, teknik karya wisata, teknik bimbingan / Tutorial, teknik problem solving.

B.     Saran
Sebagai seorang calon guru, kita harus mempelajari bahkan terlebih menguasai strategi, metode, dan teknik dalam proses belajar mengajar agar suatu kelak jika kita mengajar kita tidak akan bingung dalam memilih strategi dan metode apa yang akan digunakan dalam menyajikan materi. Disamping itu proses belajar mengajar akan berlangsung dengan efektif jika kita menguasai strategi, metode dan teknik yang tepat dalam pembelajaran.

Daftar Pustaka
Sudrajat, Akhmad. 2008. Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran dalam https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/
Anonim.  2014. Pengertian strategi metode dan teknik dalam
Srianggoro, Bambang. Metode Strategi Mengajar dalam
Krisna.   2010. Strategi Belajar Mengajar dalam http://krisna1.uns.ac.id/files/2010/05/strategi-belajar-mengajar.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar