MAKALAH
“Strategi, Metode dan Teknik dalam Proses Belajar
Mengajar ”
UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAh
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
OLEH KELOMPOK 4 :
1.Margaretha
Datu Bua’ (15 507 160)
2.Natasya Mangangantung (15 501 056)
3.Dinda S.L.D Lahay (15 507 136)
DOSEN
PEMBIMBING : 1. Jemmy
M. L. Sumakul, M.Pd
2. Dr. Zusje Warouw, M.Pd
UNIVERSITAS
NEGERI MANADO
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
2017
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami naikkan ke hadirat Tuhan
yang Maha kuasa karena atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini sebagaimana adanya. Sebagaimana judul dari makalah ini yakni
STRATEGI, METODE dan TEKNIK dalam PROSES BELAJAR MENGAJAR, maka makalah ini
membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis strategi, metode dan teknik yang
digunakan dalam proses belajar mengajar.
Makalah ini kami susun secara praktis dan
sederhana agar lebih mudah untuk dipahami para pembaca dengan harapan dengan
adanya makalah ini, nantinya kita dapat lebih memahami tentang strategi, metode
dan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran
berlangsung dengan maksimal secara khusus bagi kita sebagai calon guru penting
untuk mengetahui hal tersebut.
Kami juga menyadari bahwa di dalam penulisan
makalah ini, mungkin terdapat kesalahan bahkan tidak ada kesempurnaan oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat
kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tondano,
Februari 2017
Kelompok
4
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A.
Latar Belakang........................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
C.
Tujuan........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
A.
Pengertian Strategi Dalam Proses
Pembelajaran........................................................ 3
B.
Macam-Macam Strategi Dalam Proses
Pembelajaran................................................ 5
C.
Pengertian Metode Dalam Proses
Pembelajaran........................................................ 6
D.
Macam-Macam Metode Dalam Proses Pembelajaran................................................ 8
E.
Pengertian Teknik Dalam Proses
Pembelajaran ........................................................ 9
F.
Macam-Macam Teknik Dalam Proses
Pembelajaran ................................................ 10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 13
A.
Kesimpulan ............................................................................................................... 13
B.
Saran.......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 14
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan
suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, alat,
siswa dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi
dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan. Seperti telah kita
ketahui bahwa tugas utama guru ialah mengajar yang berarti membelajarkan siswa
untuk mencapai tujuan tertentu atau kompetensi. Tujuan atau kompetensi itu
telah dirumuskan dalam kurikulum yang berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan
proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran yang
menjadi persoalan pokok ialah bagaimana memilih dan menentukan strategi
pembelajaran atau strategi belajar mengajar (SBM). Strategi belajar mengajar
menentukan jenis interaksi di dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran
yang di gunakan harus menimbulkan aktivitas belajar yang baik, aktif, kreatif,
efektif dan efesien, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal. Berkenaan
dengan hal itu diperlukan strategi belajar mengajar. Selain itu metode mengajar
juga diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode mengajar adalah suatu
cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar
mempengaruhi belajar, metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi
belajar siswa yang tidak baik pula. Dalam mengajar hendaknya guru menggunakan
lebih dari satu metode. Dengan menguasai teori belajar mengajar peserta didik
dapat mengikuti pelajaran dengan baik bahkan dapat memotivasi anak didik untuk
berminat belajar.
Dari
penjelasan di atas nampak begitu pentingnya strategi, metode dan teknik dalam
proses belajar mengajar, maka kami mencoba menyusun penjelasan mengenai
strategi, metode dan teknik dalam proses belajar mengajar dalam bentuk makalah
dengan harapan dengan adanya penyusunan makalah ini pembaca lebih memahami
tentang teknik, metode dan teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar
agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan efektif.
B.
Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1.
Apa
yang dimaksud dengan strategi, metode dan teknik dalam proses belajar mengajar?
2. Macam-macam strategi, metode dan
teknik apa saja yang digunakan dalam proses belajar mengajar?
C.
Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak
dicapai dalam makalah ini yaitu:
1. Menjelaskan
apa yang dimaksud dengan strategi, metode dan teknik dalam proses belajar
mengajar.
2. Menjelaskan
macam-macam strategi, metode dan teknik yang digunakan dalam proses belajar
mengajar.
3. Untuk
memenuhi tugas makalah MK STRATEGI BELAJAR MENGAJAR.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Strategi Dalam Proses Belajar Mengajar
Istilah strategi berasal dari bahasa yunani
yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk mencapai
kemenangan dalam suatu peperangan. Awalnya digunakan dalam lingkungan militer
namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi
yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran yang dikenal
dengan istilah strategi pembelajaran. Strategi adalah proses penentuan rencana
para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan
dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegitan guru dan anak didik dalam
perwujudan kegitan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
digariskan. Atau bisa dikatakan strategi belajar mengajar merupakan suatu
serangkaian rencana kegiatan yang termasuk dalamnya penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Adapun
pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli yaitu sebagai berikut :
v Kemp
(Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
v J.
R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung
makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat
konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran.
v Dick dan
Carey (2005:7), Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set
materi termasuk aktivitas sebelum pembelajaran, dan partisipasi peserta didik
yang merupakan prosedur pembelajaran yang digunakan kegiatan selanjutnya.
v Suparman
(1997:157), Strategi pembelajaran adalah merupakan perpaduan dari urutan
kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik, peralatan dan
bahan,dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
v J.R David
(1996), Strategi Pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dari beberapa pengertian ahli diatas
dapat disimpukan bahwa strategi dalam proses belajar mengajar merupakan suatu
rencana yang dipersiapkan secara saksama untuk mencapai tujuan-tujuan yang
hendak dicapai dan telah ditargetkan dalam proses belajar.
Newman dan Logan (Abin
Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha,
yaitu :
1. Mengidentifikasi
dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target)
yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang
memerlukannya.
2. Mempertimbangkan
dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk
mencapai sasaran.
3. Mempertimbangkan
dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal
sampai dengan sasaran.
4.
Mempertimbangkan dan menetapkan tolok
ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf
keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita
terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
1.
Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi
tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
2.
Mempertimbangkan dan memilih sistem
pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
3.
Mempertimbangkan dan menetapkan
langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
4.
Menetapkan norma-norma dan batas minimum
ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.
B. Macam-Macam Strategi Dalam Proses
Belajar Mengajar
Macam-macam
strategi pembelajaran meliputi:
1) Strategi
Pembelajaran Ekspositori (SPE)
Strategi pembelajaran ekspositori adalah
strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara
verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat
menguasai materi pelajaran secara optimal.
2) Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI)
adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari
suatu masalah yang ditanyakan.
3) Strategi
Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Dilihat dari aspek psikologi belajar SPBM
bersandarkan kepada psikologi kognitif yang berangkat dari asumsi bahwa belajar
adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.belajar bukan
semata-mata proses menghafal sejumlah fakta,tetapi suatu proses interkasi
secara sadar antara individu dengan lingkungannya
4) Stategi
Pembelajaran Kontekstual (CTL)
Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi
dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
5) Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada
kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak
disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses
menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus
menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
6) Strategi Pembelajaran Kooperatif ( SPK )
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian
kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur
penting dalam SPK, yaitu :
a.
Adanya peserta dalam kelompok
b.
Adanya aturan kelompok
c.
Adanya upaya belajar setiap anggota
kelompok, dan
d.
Adanya tujuan yang harus dicapai.
7) Strategi Pembelajaran Afektif
Strategi
pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan
keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh
sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa.
Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral, akan
tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggung
jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini
tidaklah mudah untuk dilakukan. Apabila menilaiperubahan sikap sebagai akibat
dari proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah kita tidak bisa
menyimpulkan bahwa sikap anak itu baik, misalnya dilihat dari kebiasaan
berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses
pembelajaran yang dilakukan guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan
dalam keluarga dan lingkungan keluarga.
Strategi Pembelajaran afektif pada umumnya menghadapkan
siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis.
Melalui situasi ini diharapkan siswa dapat mengambil keputusan berdasarkan
nilai yang dianggapnya baik.
C.
Pengertian
Metode dalam Proses Belajar Mengajar
v Metode
merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai
tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode
pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Ketepatan
penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran.
v Istilah
metode dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, sebab secara umum
menurut kamus Purwadarminta (1976), metode adalah cara yang telah teratur dan terfikir
baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud.
v Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Metode berasal dari kata method (Inggris), artinya melalui, melewati, jalan
atau cara untuk memeroleh sesuatu.
v Menurut
M. Sobri Sutikno (2009 : 88) “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan
materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran
pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan”.
Berdasarkan
pengertian tersebut di atas jelas bahwa pengertian metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan
hal tersebut maka kedudukan metode dalam pembelajaran
mempunyai ruang lingkup
sebagai cara dalam:
1. Pemberian
dorongan, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam rangka memberikan dorongan
kepada warga belajar untuk terus mau belajar
2. Pengungkap
tumbuhnya minat belajar, yaitu cara dalam menumbuhkan rangsangan untuk
tumbuhnya minat belajar warga belajar yang didasarkan pada kebutuhannya
3. Penyampaian
bahan belajar, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam menyampaikan
bahan dalam kegiatan pembelajaran
4. Pencipta
iklim belajar yang kondusif, yaitu cara untuk menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan bagi warga abelajar untuk belajar
5. Tenaga untuk melahirkan kreativitas, yaitu
cara untuk menumbuhkan kreativitas warga belajar sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
6. Pendorong
untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, yaitu cara untuk mengetahui
keberhasilan pembelajaran
7. Pendorong
dalam melengkapi kelemahan hasil belajar, cara untuk untuk mencari pemecahan
masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran.
Syarat-syarat
yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam penggunaan metode pembelajaran
adalah sebagai berikut :
1) Metode yang dipergunakan harus dapat
membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar siswa.
2) Metode yang digunakan dapat
merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut.
3) Metode yang digunakan harus dapat
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
4) Metode yang digunakan harus dapat
menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
5) Metode yang digunakan harus dapat
mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan
melalui usaha pribadi.
6)
Metode
yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap
siswa dalam kehidupan sehari-hari.
D.
Macam-Macam
Metode dalam Proses Belajar Mengajar
Terdapat
beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan
strategi pembelajaran, diantaranya:
1. Metode Ceramah
Metode
pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan
pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Jadi ini sesuai dengan pengertian dan
maksud dari Strategi Ekspositori tersebut, dimana strategi ini merupakan
strategi ceramah atau satu arah.
2.
Metode Demonstrasi
Metode
demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang
sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan. Jadi guru
memperagakan apa yang sedang dipelajari kepada siswanya.
3. Metode
Diskusi
Metode diskusi
adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui
pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya
sangat terbuka. Disini siswa melakukan diskusi tentang suatu masalah yang
diberikan oleh guru, sehingga siswa menjadi aktif.
4.
Metode Pemberian Tugas
Metode
pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan
siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Disini guru memberikan suatu tugas
kepada siswa untuk diselesaikan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif.
5. Metode Eksperimen
Metode
eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan
aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajarinya. Jadi metode ini dalam strategi pembelajaran merangsang
siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif yang berdasarkan pengalaman yang ia
alami.
6. Metode Tanya Jawab
Metode
tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus
dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada
guru. Disini guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada gurunya tentang
materi pembelajaran.
7. Metode Latihan
Metode
latihan maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan
kebiasaan-kebiasaan tertentu. Siswa diajarkan untuk melatih kemampuan yang dia
miliki dan lebih mengasah kemampuan yang dimiliki tersebut.
8. Metode Karya Wisata
Teknik
karya wisata adalah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa
kesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu. Siswa diajak untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat
atau objek yang dikunjungi.
E. Pengertian Teknik Dalam Proses Belajar
Mengajar
Selanjutnya
metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan
demikian, teknik pembelajaran dapat
diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu
metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan
jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya
secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang
jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi,
perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif
dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat
berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang
dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya
individual. Misalnya, terdapat dua orang sama-sama
menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam teknik
yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi
dengan dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi,
sementara ang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak
menggunakan alat bantu elektronik karena dian sangat menguasai bidang tersebut.
F. Macam-Macam
Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar
1. Teknik Ceramah
Teknik ceramah adalah memberikan
uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu.
Dengan kata lain teknik ini adalah sebuah teknik mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif.
2. Teknik
Diskusi
Teknik diskusi adalah salah
satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah, yang
dimana di dalam teknik ini terjadi proses interaksi antara dua atau lebih
individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan
masalah, dapat juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar. Teknik diskusi merupakan suatu cara mengajar
dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang
masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
3.
Teknik Tanya Jawab
Teknik
tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan
yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut. Teknik tanya jawab akan
menjadi efektif bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan
memiliki nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi
pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan
pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan
dengan cara yang menarik.
4.
Teknik Pemberian Tugas
(Individu/Kelompok)
Teknik
pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan
siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual
atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan
dapat pula berbeda.
5.
Teknik
Penemuan (Discovery) dan Simulasi
Teknik penemuan merupakan proses dimana seorang siswa
melakukan proses mental yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau
prinsip. Yang dimaksud proses mental ialah mengamati, mencerna, mengerti
menggolong-golongkan, membuat dugaan membuat kesimpulan dan lain sebagainya.
Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami mental
itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberiakan instruksi.
Teknik simulasi
merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku
seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat menghindari lebih
mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kata lain
siswa memegang peranaan sebagai orang lain.
6.
Teknik
Inquiry
Inquiry
adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti
suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan
masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian
mereka mempelajari, meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian
dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau
melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir.
Teknik inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis,
logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan
penuh percaya diri.
7.
Teknik Eksperimen dan Demonstrasi
Teknik eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana
seorang siswa diajak untuk beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian
hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru.
Teknik
demonstrasi merupakan teknik mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru
menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.
8.
Teknik Karya Wisata
Teknik karya wisata merupakan teknik mengajar yang
dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar
sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
9.
Teknik Bimbingan / Tutorial
Teknik bimbingan/tutorial adalah
suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan
yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau
kelompok kecil siswa. Peran
guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat dibutuhkan
oleh siswa untuk mendampingi mereka membahas dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
10.
Teknik Problem Solving
Teknik
problem solving (pemecahan masalah) bukan hanya sekedar teknik mengajar, tetapi
juga merupakan satu teknik berpikir, sebab dapat menggunakan teknik-teknik
lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi dalam proses belajar
mengajar merupakan suatu rencana yang dipersiapkan secara saksama untuk
mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan telah ditargetkan dalam proses
belajar. Macam-macam strategi pembelajaran meliputi: Strategi
Pembelajaran Ekspositori (SPE), Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI), Pembelajaran
Berbasis Masalah (SPBM) , Stategi Pembelajaran Kontekstual (CTL), Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir, Strategi Pembelajaran Kooperatif ( SPK ), Strategi Pembelajaran Afektif.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai
cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat
beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan
strategi pembelajaran, diantaranya: Metode
ceramah, metode demonstrasi,
metode diskusi, metode pemberian tugas, metode eksperimen, metode tanya jawab, metode
latihan, metode karya wisata.
Teknik pembelajaran adalah
cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik. Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan
metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Macam-macam teknik dalam proses
belajar mengajar yaitu: teknik ceramah, teknik diskusi, teknik
tanya jawab, teknik pemberian tugas (Individu/Kelompok), teknik penemuan (Discovery) dan simulasi, teknik inquiry, teknik
eksperimen dan demonstrasi, teknik karya wisata, teknik bimbingan / Tutorial,
teknik problem solving.
B. Saran
Sebagai seorang calon guru, kita harus
mempelajari bahkan terlebih menguasai strategi, metode, dan teknik dalam proses
belajar mengajar agar suatu kelak jika kita mengajar kita tidak akan bingung
dalam memilih strategi dan metode apa yang akan digunakan dalam menyajikan
materi. Disamping itu proses belajar mengajar akan berlangsung dengan efektif
jika kita menguasai strategi, metode dan teknik yang tepat dalam pembelajaran.
Daftar Pustaka
Sudrajat, Akhmad. 2008. Pendekatan,
Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran dalam https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/
Anonim. 2014. Pengertian strategi metode dan teknik
dalam
Hatimah.
. 2001. Pengertian Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran dalam http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/
IHAT_HATIMAH/Pengertian_Pendekatan,_strategi,_metode,_teknik,_taktik_dan.pdf
Srianggoro, Bambang. Metode Strategi Mengajar dalam
Krisna. 2010. Strategi Belajar Mengajar dalam
http://krisna1.uns.ac.id/files/2010/05/strategi-belajar-mengajar.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar